humas@ukrimuniversity.ac.id 0274496256

Pembuatan Solar Dryer (Pengering Tenaga Surya)

Beranda >Berita >Pembuatan Solar Dryer (Pengering Tenaga Surya)

Dusun Bulu di desa Karangmojo adalah pusat produksi kacang mete yang menampung sebagian besar hasil panen di wilayah Gunung Kidul. Saat ini masyarakat dapat menghasilkan kurang lebih 13-15 ton kacang mete dalam kulit (Cashew Nuts in Shell - CNS) atau 5 ton kacang mete bersih per tahun. Proses pengeringan kacang mete di dusun Bulu dilakukan dengan cara tradisional, sehingga masyarakat sering kali mengalami kerugian akibat tidak optimalnya proses pengeringan. Pada musim-musim hujan pengeringan yang seharusnya berlangsung 5 hari bisa menjadi 10 hari. Dari hasil wawancara dengan pihak petani diperkirakan 10 persen dari produksi kacang mete rusak saat proses pengeringan.

Team dari Program Studi Fisika UKRIM tergerak melakukan pengabdian masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengadakan workshop berupa pembuatan Solar Tunnel DryerWorkshop ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 1-2 Agustus 2018 bertempat di rumah Bapak Kepala Dusun Bulu Desa Karangmojo. Hari pertama diisi dengan presentasi oleh Pak Daniel Pianka (dosen tamu dari Jerman), Bapak Caesnan M.G.L (Kepala Program Studi), Ibu Emerita Setyowati (dosen Fisika), serta Gerson Kerner (mahasiswa Jerman yang sedang magang di UKRIM). Presentasi dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai pentingnya menggunakan pengering tenaga surya bagi masyarakat dusun Bulu. Pada hari pertama ini juga  pembangunan pengering tenaga surya Solar Tunnel Dryer mulai dikerjakan. Masyarakat dusun Bulu sangat antusias mengikuti workshop ini dengan cara berpartisipasi dalam menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pengering surya. Mereka juga banyak mengajukan pertanyaan, terutama tentang kegunaan Solar Tunnel Dryer dan tetap berpartisipasi sampai pembuatan Solar Tunnel Dryer ini selesai. Pada hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan menyelesaikan pembuatan solar tunnel dryer, pengujian sistem fotovoltaic dan pengukuran kecepatan angin.

Sebagai kelanjutan dari workshop  ini, diharapkan Solar Tunnel Dryer dapat dibuat secara masal dan digunakan secara berkesinambungan oleh masyarakat dusun Bulu untuk mengeringkan hasil pertanian, terutama kacang mete. Dengan demikian kerusakan kacang mete berkurang, dan penghasilan masyarakat tetap optimal pada musim hujan.

Kegiatan Mendatang